Citarasa makanan khas luar negeri
biasanya menjadi salah satu menu favorit bagi sebagian masyarakat
Indonesia. Alasannya tentu saja karena rasa yang lezat dan penggunaan
bahan baku berkualitas. Padahal banyak juga menu makanan lokal yang
rasanya tidak kalah lezat dengan hidangan ala luar negeri. Namun tetap
saja hidangan ala luar negeri dianggap lebih worthed dari pada makanan
lokal.
Banyak cara untuk menyiasati selera
makan masyarakat Indonesia. Salah satunya dengan menyediakan hidangan
khas luar negeri dengan harga terjangkau. Sehingga masyarakat dari
seluruh kalangan ekonomi bisa mencicipi kelezatan hidangan luar negeri
dengan sentuhan citarasa lokal. Untuk alasan inilah, Dapoer Bistik
didirikan pada Maret 2010.
Awal Didirikannya Dapoer Bistik
Dapoer Bistik awalnya merupakan ide
empat orang sahabat, Benu, Dani, Widodo dan Yusuf yang ingin mengolah
makanan khas Belanda dengan sentuhan citarasa lokal yang kaya akan
rempah. Kata bistik sendiri berasal dari bahasa Belanda “beef stuck”
yang berarti potongan daging sapi yang dimasak dengan cara ditumis
dengan bumbu tertentu. Menggandeng seorang investor bernama Nur Huda
Ismail, akhirnya konsep mengenai Dapoer Bistik berhasil diwujudkan di
lokasi pertama, Jl. Wahidin No.5 Semarang.
Kerjasama Membangun Dapoer Bistik
Empat sahabat yang menjadi pelopor
lahirnya Dapoer Bistik memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman
yang berbeda-beda. Kendati demikian, sang owner Dapoer Bistik, Nur Huda
Ismail memiliki strategi tersendiri dalam menjalankan Dapoer Bistik.
Dani dan ketiga temannya diizinkan untuk
mendalami pelatihan memasak dari salah seorang koki hotel Sheraton.
Sehingga proses operasional Dapoer Bistik bisa ditangani dengan SOP
(Standar Operation Procedure) memasak yang profesional.
Serunya Varian Menu di Dapoer Bistik
Meskipun mengusung menu serba bistik,
Dapoer Bistik berupaya menggunakan beragam bahan baku yang bervariasi
dan berkualitas untuk memenuhi selera masyarakat Semarang. Di tangan tim
Dapoer Bistik, hidangan bistik yang identik dengan daging sapi bisa
divariasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti daging ayam, cumi-cumi,
kerang hijau, iga bakar, ikan kakap dan masih banyak lagi.
Penggunaan aneka bahan bakuseafood
tersebut dikarenakan Semarang adalah kota yang dekat dengan laut.
Sehingga hal ini membuat Dapoer Bistik merasa harus mengetengahkan
hidangan laut sebagai salah satu ciri khas kota Semarang. Demi
memenuhikeinginan para pelanggannya, Dapoer Bistik beroperasi selama 12
jam mulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 10 malam setiap hari.
Salah satu kekuatan Dapoer Bistik
terletak pada rasa makanan yang lezat dan ditambah dengan harga yang
terjangkau. Bahkan seporsi bistik iga sapi yang menjadi menu andalan
Dapoer Bistik hanya dibanderol dengan harga Rp 16.000 saja. Sangat
terjangkau dan pasti membuat kita tergoda untuk mencicipinya. Kesegaran
bistik yang baru selesai diolah disajikan dalam wadah “cating” yang
terbuat dari bahan gerabah dan tahan panas. Sungguh unik, ya.
Membuka Cabang dan Meraup Omset Besar
Bisnis kuliner andalan kota Semarang ini
sudah memiliki 4 cabang baru terhitung hingga akhir tahun 2014. Salah
satu cabang Dapoer Bistik yang terletak di Jalan Kusumawardani berhasil
meraup omset sebesar 50 juta per bulan dengan persentase keuntungan
bersih hampir 100% dari bahan baku. Digawangi oleh 9 orang pekerja,
cabang Dapoer Bistik yang satu ini memiliki menu andalan bistik iga sapi
dan bistik lidah sapi.
Rencana kedepannya, Dapoer Bistik akan
terus melakukan variasi menu dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi
masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah. Bahkan Dapoer Bistik juga
berharap dapat menjadi salah satu bisnis padat karya yang mampu menyerap
banyak tenaga kerja di daerah Semarang dan sekitarnya. Keinginan untuk
mulai membuka sistem #waralaba juga
mulai digodok secara matang. Karena tim Dapoer Bistik ingin memulai
sistem bisnis kemitraan bila konsep dan visi sudah ditetapkan secara
jelas dan matang.
Dari Dapoer Bistik, kita bisa belajar bahwa #bisnis kuliner
yang enak tidak harus dibanderol dengan harga yang mahal. Harga yang
ekonomis membuat produk kuliner kita bisa dinikmati oleh masyarakat dari
berbagai kalangan.So, kini giliran kita yang harus mengembangkan bisnis
kuliner unik yang bisa disukai semua kalangan masyarakat. Selamat
berbisnis !
By: maxmanroe
0 Response to "Dapoer Bistik, Bisnis Kuliner Bistik Berkelas dengan Harga Terjangkau"
Posting Komentar